"Pembelajaran masyarakat juga
bahwa tahu bijak dalam bermedsos untuk bisa tanggapi apa pun yang ada di
medsos. Ini upaya orang yang mau provokasi menyebarkan berita tidak benar
dengan menumpangi media yang ada," tuturnya.
Baca Juga:
HRS Sebut ‘Negara Darurat Kebohongan’, Pengacara: Itu Dakwah
Pernyataan Pemred Detikcom
Redaksi detikcom memastikan, tangkapan layar tersebut hoaks. Detikcom tidak pernah menerbitkan berita dengan judul tersebut.
"Gambar yang seolah-olah berasal
dari screen capture pemberitaan kami,
itu hoaks," ujar Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova, Rabu (9/12/2020).
Baca Juga:
Habib Rizieq Bebas, Ini Respon Pecinta HRS di Majalengka
Berita hoaks itu
bertajuk Viral...! Hacker Membocorkan
Percakapan Whatsapp Perihal Upaya Pembunuhan HRS Oleh Anggota Kepolisian.
Alfito menyesalkan pencatutan nama
media massa seperti yang terjadi dalam disebarnya hoaks tangkapan
layar tersebut.
"Detikcom selalu mengecam semua tindakan rekayasa isi dan tampilan berita
dari media massa untuk kepentingan apa pun," tegas Alfito. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.