Tatan mengaku masih menunggu berkas laporan tersebut sampai ke meja polisi sebelum menentukan tindak lanjut atas kasus tersebut.
"Nanti akan kita lihat. Kami akan sampaikan. LP nya belum masuk ke meja kami," ucapnya.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Choki resmi melaporkan Edy lantaran dirasa telah mempermalukannya di depan umum. Choki dijewer dan diusir Edy saat acara pemberian tali asih bagi atlet dan pelatih PON XX di Papua di Aula Tengku Rizal Nurdin, Senin (27/12) siang.
"Harapannya diproses dengan baik sehingga menimbulkan rasa keadilan bagi saya," kata Choki didampingi kuasa hukumnya Teguh Syuhada Lubis bersama Gumilar Nugroho.
Meski telah melaporkan Edy ke polisi, Choki mengaku masih membuka pintu maaf. Dia berharap Edy menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Sebab ia juga telah dipermalukan di hadapan umum.
Baca Juga:
Melawan dengan Senjata, Begal Sadis Ditembak Mati di Deli Serdang
"Insyaallah sampai sekarang (membuka pintu maaf). Kalau beliau juga hadir saya pastikan berikan maaf. Sesama umat Muslim harus saling memaafkan. Saya ingin ada permintaan maaf secara terbuka. Saya kan gak mau juga kalau dibuat tertutup atau berdua saja. Orang-orang nanti pikirannya gimana ke saya," kata Choki. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.