"Kalian dan tak seorang pun dari
kita pernah mendapat mandat dari Allah, tidak juga dari hukum negara atau
mandat dari rakyat Indonesia. Kalian hanya terjebak oleh para politikus, yang
menyalahgunakan keimananmu," ujar Hendropriyono.
Masyarakat pun diimbaunya untuk tidak
mendengarkan ceramah atau dakwah yang menghasut dan menyebarkan berita bohong.
Baca Juga:
HRS Sebut ‘Negara Darurat Kebohongan’, Pengacara: Itu Dakwah
Menurutnya, mereka hanya berteriak
membakar hati, seolah-olah membela pemimpin dan membela agama.
"Sejatinya mereka hanya mau
menunggangi kamu, untuk keperluan politiknya atau nafsu pribadinya," ujar
Hendropriyono. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.