WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa 500 anggota komponen cadangan (komcad) yang baru dilantik di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, akan dirancang untuk memperkuat pertahanan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebanyak 500 warga sipil dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan Gelombang I Tahun Anggaran 2024 setelah mengikuti pelatihan dasar kemiliteran (latsarmil) selama dua bulan di Rayon Induk Militer VI/Mulawarman.
Baca Juga:
Kemenhan Rekrut 1.000 Personel Komcad di Empat Wilayah Kalimantan Tahun 2024
"Pembentukan komponen cadangan di Kodam VI/Mulawarman bertujuan untuk memperkuat pertahanan negara di Pulau Kalimantan dan membantu menjaga keamanan Ibu Kota Nusantara," ujar Prabowo, mengutip Antara, Kamis (12/9/2024).
Prabowo menjelaskan bahwa keberadaan komponen cadangan merupakan bagian dari strategi pertahanan berlapis untuk melindungi kedaulatan NKRI.
"Pertahanan militer melawan agresi musuh yang memasuki wilayah perairan dan daratan melalui perang berlarut-larut dengan kualitas terpadu dan taktik perang gerilya, didukung dengan teknologi modern serta melibatkan seluruh elemen kekuatan nasional, termasuk komponen cadangan," katanya.
Baca Juga:
200 Pemuda Terbaik Papua Barat Dan Papua Barat Daya Ikuti Latsarmil Komcad Tahun 2023
Prabowo juga mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara, yang mengatur sumber daya nasional dikerahkan melalui mobilisasi untuk memperkuat komponen utama, yaitu prajurit TNI.
"Ketika komponen cadangan dimobilisasi oleh Presiden RI dengan persetujuan DPR RI untuk pertahanan negara, mereka menjadi kombatan dan tunduk pada aturan militer, termasuk hukum pidana militer," jelas Prabowo.
Namun, ketika tidak dimobilisasi, mereka tetap menjadi warga sipil yang tunduk pada sistem pidana dan peradilan umum.
"Oleh karena itu, saudara harus dapat menyesuaikan sikap Anda sesuai dengan ketentuan tersebut," tegas Prabowo.
Menhan juga meminta anggota komcad yang baru dilantik untuk menjaga martabat dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
"Junjung tinggi dan pelihara nama baik komponen cadangan pertahanan negara," pesan Prabowo.
Komponen cadangan pertama kali dibentuk pada tahun 2021 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.
Program ini, yang merupakan inisiatif Menhan Prabowo, dimulai pada 2021 dengan perekrutan yang dilakukan setiap tahun.
Hingga September 2024, sebanyak 9.074 warga sipil telah ditetapkan sebagai anggota komponen cadangan untuk mendukung kekuatan tiga matra TNI.
Sementara itu, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Tandyo Budi Revita mengumumkan bahwa dalam waktu dua minggu ke depan, akan ada penerimaan 500 anggota Komcad matra darat di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sebanyak 500 anggota komcad yang akan direkrut di Kaltim termasuk dalam rekrutmen komponen cadangan matra darat Gelombang II Tahun 2024," kata Letjen Tandyo setelah upacara penetapan 500 anggota komponen cadangan Gelombang I Tahun 2024 di Banjar Baru, Kalimantan Selatan.
Letjen Tandyo menjelaskan bahwa rekrutmen komponen cadangan tahun ini berfokus di Kalimantan, khususnya di wilayah Kodam VI/Mulawarman, yang meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Fokus kami di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur karena ada IKN di situ. Ini menjadi salah satu prioritas untuk pembangunan kekuatan pertahanan di wilayah tersebut tahun ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa keberadaan komponen cadangan merupakan kelanjutan dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
"Ini dapat memiliki efek pencegah yang luar biasa, dan sewaktu-waktu ancaman datang, kita sudah siap," tambah Tandyo Budi.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]