WAHANANEWS.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons tudingan dari tim Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menilai ketidakhadiran KPK dalam sidang praperadilan jilid dua sebagai akal-akalan.
KPK menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin mempermasalahkan tuduhan tersebut.
Baca Juga:
Soroti Korupsi di BUMN, Eks Penyidik KPK: Sistem Canggih, Tapi Kebocoran Triliunan
"Sah-sah saja jika ada pihak yang memiliki pandangan seperti itu," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, kepada wartawan, Senin (3/3/2025).
Tessa menjelaskan bahwa tim biro hukum KPK telah memberikan keterangan terkait ketidakhadiran mereka dalam praperadilan Hasto.
Menurutnya, KPK masih membutuhkan waktu untuk mempersiapkan diri, terlebih karena Hasto mengajukan dua gugatan sekaligus.
Baca Juga:
Bapanas Harus Dibubarkan dan KPK Diminta Usut Dugaan Korupsi Bawang Putih
Meski demikian, ia menegaskan bahwa KPK tetap bekerja sesuai aturan yang berlaku dan akan menghadapi praperadilan tersebut.
"KPK akan tetap bekerja sesuai dengan aturan hukum. Semua tindakan kami dapat diuji, termasuk melalui mekanisme praperadilan ini," kata Tessa.
Tim Hasto Menyoroti Penundaan Sidang