WahanaNews.co | Presiden Jokowi mengungkap isi pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di istana kemarin.
Jokowi mengatakan pertemuan itu cuma rapat biasa. Menurutnya, tak ada pembicaraan politik, apalagi soal konflik Partai Golkar.
Baca Juga:
Arnod Sihite Mendukung Indonesia Bergabung dengan OECD, Perkuat Industri Semikonduktor
"Tidak, tidak. Rapat DHE, dana hasil ekspor. Sudah dua kali pagu indikatif," kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (27/07/23).
Pada kesempatan itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ikut menimpali jawaban Jokowi.
Bahlil tertawa saat mendengar pertanyaan wartawan tentang pertemuan Jokowi dan Airlangga membahas soal Golkar. Dia pun menyindir media yang menyebut pertemuan itu berlangsung 3,5 jam.
Baca Juga:
Indonesia Meningkatkan Kerja Sama Ekonomi Industri dengan Jepang
"Bukan pertemuan 3,5 jam, tiga menit iya, sambil ngobrol aja," ucap Bahlil tertawa.
Luhut kemudian menambahkan penjelasan Jokowi soal DHE yang dibahas bareng Airlangga.
"DHE itu sangat penting. DHE itu bisa dana yang diputar tinggal di Indonesia dari ekspor dari tambang-tambang itu bisa sampai Rp9 miliar per tahun," ucap Luhut.