Namun, Novel menyatakan, reuni itu bukan sekadar mengenang kemenangan, apalagi bernostalgia.
"Reuni akbar 212 adalah aksi menyelamatkan bangsa dari masalah besar yang mengancam nasib negara ini," katanya kepada wartawan, Sabtu (13/11/2021).
Baca Juga:
Kabar Duka, Ibunda Kader Senior PP Ruhut Sitompul Meninggal Dunia
Novel lantas menyebut sejumlah persoalan yang membelit Indonesia saat ini.
Misalnya, masalah hukum yang tidak berkeadilan.
"Sudah menyimpang dari (sila) Pancasila, kemanusiaan yang adil dan beradab," kata Novel.
Baca Juga:
Ketahuan Deh... Ternyata Ini Alasan Ruhut Sitompul Kerap Serang Anies
Selain itu, Novel juga menyinggung soal Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Dia menyebut, PDIP berupaya meloloskan RUU itu demi mengganti Pancasila.
"Itu masalah besar dan PDIP harus dibubarkan," kata Novel. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.