"Anak muda itu mempunyai tradisi. Anak muda itu bawa kebaruan, anak muda itu keberanian, anak muda itu mempunyai prespektif yang unik dalam semua hal, disitu lah keunikan anak mudah," kata Anies.
Safari politik Anies Baswedan bersama Partai Nasdem di Sumatera Utara Photo : Partai Nasdem Mantan Gubernur DKI Jakarta mengakui dirinya saat menjadi pelajar dan mahasiswa aktif di organisasi internal seperti OSIS dan BEM.
Baca Juga:
Acungkan Salam Tiga Jari, Anies Kembali Jamu Pramono-Rano
Baginya, bila anak muda aktif dan sibuk dengan kegiatan, maka sosok anak muda tersebut kelak menjadi pemimpin.
"Saya di OSIS saya aktif, di mahasiswa saya aktif, bekal manfaatnya akan dirasakan dikemudikan hari. Aktifnya yang dapat dirasakan lelahnya saja. Tetapi sesungguhnya, pengalaman kehilangan pelajaran, ketinggalan menjadi problem akan dihadapi di masa pasca belajar," jelas Anies.
Anies mengajak mahasiswa dan pelajar yang hadir dalam diskusi itu, untuk senantiasa aktif di dalam maupun di luar kelas. Karena, sosok memimpin masa depan itu, dapat melakukan kegiatan seimbang antara di dalam kelas dan di luar kelas.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
"Jangan sampai aktif di luar kelas, jangan dalam kelasnya tidak aktif. Jangan juga aktif di dalam kelas, di luar kelasnya tidak aktif. Dua-duanya harus aktif, maka kompetensi pribadi Anda dapatkan, peran dia masyarakat dirasakan. Menyiapkan masa depan dan berperan ke masyarakat," ucap Anies.
"Terima kasih memilih repot, terima kasih memilih aktif, terima kasih memilih waktu mengembangkan kepemimpinan ada di masa depan anda," ujar Anies.
Pesan Perubahan Pada agenda sebelumnya, Anies Baswedan juga diajak menyapa ribuan relawannya di Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Anies Baswedan di Jalan Sunggal, Medan, Sumatera Utara.