WahanaNews.co | Indra Kesuma alias Indra Kenz, Afiliator Binomo Binary Option menyebutkan kasus hukum yang dialaminya, hendaknya jadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia.
“Ke depannya saya berharap masyarakat Indonesia bisa belajar dalam kejadian kali ini untuk memilih investasi. Banyak yang ilegal maupun legal, karena semua investasi memiliki risiko,” kata Indra dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga:
Alasan Hakim Putuskan Aset Kenz Jadi Sitaan Negara: Tumpas Perjudian
Untuk pertama kalinya Indra Kenz ditampilkan di hadapan publik setelah ditangkap dan ditahan pada 25 Februari 2022 terkait kasus penipuan investasi Binomo Binary Option.
Menggunakan baju tahanan berwarna oranye dengan nomor dada 058, Indra Kenz diberi kesempatan untuk menyampaikan sepatah dua kata.
Kesempatan itu pun digunakan oleh crazy rich Medan untuk menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang telah dirugikan olehnya.
Baca Juga:
Kecewa Putusan Hakim, Korban Indra Kenz Menangis Pilu
“Pada kesempatan kali ini izinkan saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya yang mengenal dunia trading,” ujar Indra.
Ia mengatakan sudah mengenal Binomo Binary Option sejak 2018 dari iklan, lalu mengikuti pelatihannya. Lalu tahun 2019 membuat konten di YouTube terkait trading hingga bisa dikenal seperti saat ini.
Indra pun mengaku tidak memiliki niatan untuk menipu, seperti yang diajarkan dari orang tuanya. Kasus yang terjadi di luar kendalinya.