"Saya tidak tahu persis tapi kalau yang dikatakan apa yang terjadi pada hari itu, mula-mula semua berjalan baik, saya datang sekitar pukul 13.00 WIB atau pukul 14.00 WIB saya melakukan peliputan bersama teman-teman, Sempat ada seorang ibu-ibu yang mengajak saya bicara dan mempertanyakan 'anda dari Padang' begitu," kata Ade meniru ucapan ibu-ibu tersebut.
Saat itu, Ade pun mengamini dirinya berasal dari Padang. Namun, kata Ade, ketika ditanya apa maksud pertanyaan itu, ibu-ibu itu langsung pergi.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Ade Armando soal DIY Mulai Diselidiki Polisi
"Terus saya bilang ya saya dari Padang, kenapa? Kalimat-kalimat anda seperti apa dia bilang tidak cukup jelas, saya tanya ulang dia pergi," kata Ade.
Kemudian saat situasi unjuk rasa di depan Gedung DPR itu ricuh, Ade mengaku langsung mengajak anak buahnya untuk pulang.
Namun tiba-tiba, dia ditanya lagi oleh seorang ibu-ibu yang membuat dirinya menghentikan gerak langkahnya menuju mobil.
Baca Juga:
Bila Tak Bisa Ikuti Aturan, Kaesang Persilakan Ade Armando Keluar dari PSI
"Ketika itu singkat kata begini, tidak ada masalah sama sekali, sampai kemudian ketika saya mulai bergerak menuju mobil bersama teman-teman saya, mula-mula ada seorang ibu yang lagi-lagi menghentikan perjalanan kami dan mengatakan sesuatu saya sendiri tidak terlalu jelas, pokoknya dia menyebut kata Padang dan seterusnya. Saya jawab lagi 'maksud Ibu apa?' kemudian dia bergerak meninggalkan saya lagi," kata Ade.
Tak lama setelah itu, Ade mengaku mendapat serangan pukulan di kepala bagian belakang dan wajah hingga membuatnya sempoyongan.
Ade menyebut kala itu juga dirinya terjatuh dan merasakan tendangan berkali-kali.