"Tidak lama kemudian saya mulai merasakan ada orang yang memukul saya ketika saya berbalik tiba-tiba, serangan-serangan itu datang bertubi-tubi, mula-mula ke kepala saya dari belakang, kemudian ke muka saya, kemudian saya teruyung-uyung saya jatuh, begitu saya jatuh saya ditendangi berulang-ulang oleh orang-orang tersebut saya akibatnya harus menutupi kepala saya dengan menaikkan tangan saya dua untuk melindungi kepala saya," kata Ade.
Ade merasa heran mengapa dirinya diserang oleh sekelompok massa itu. Namun, Ade sempat mendengar ada teriakan massa yang terus menyebut namanya sambil mengucapkan 'keroyok'.
Baca Juga:
Dugaan Ujaran Kebencian Ade Armando soal DIY Mulai Diselidiki Polisi
"Saya betul-betul tidak tahu mengapa saya diserang, saya dengar ada teriakan Ade Armando," kata Ade.
"Ada teriakan Ade Armando? Apa yang diserukan dari teriakan itu?" tanya jaksa.
"Yang saya ingat 'ini Ade Armando, ini Ade Armando keroyok, keroyok' Saya lupa persis apakah karena semakin lama tidak jelas omongannya apakah ada kaitannya dengan orang ini menista agama atau apa saya lupa," kata Ade.
Baca Juga:
Bila Tak Bisa Ikuti Aturan, Kaesang Persilakan Ade Armando Keluar dari PSI
Jaksa lalu bertanya apakah 6 terdakwa ini yang mengeroyoknya pada saat itu. Ade mengaku tidak tahu dan tidak melihat jelas.
"Saya harus katakan tidak pasti apakah ini adalah orang-orang yang saya lihat langsung memukuli saya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pengacara 6 terdakwa bertanya kepada Ade Armando perihal apa yang diucapkan ibu-ibu saat mendatanginya itu sebelum dikeroyok.