WahanaNews.co, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, mengimbau agar seluruh anggota Nahdlatul Ulama (NU) dapat menyalurkan hak pilih mereka pada tanggal 14 Februari mendatang.
Gus Ipul menekankan pentingnya bagi warga NU untuk memilih calon yang sesuai dengan nilai-nilai ke-NU-an.
Baca Juga:
Panglima TNI Dampingi Wakil Presiden RI Buka Konferensi Besar Fatayat NU 2024
Selain itu, dia juga mengajak warga untuk tidak memberikan dukungan pada calon yang didukung Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
"Kami mengajak seluruh warga NU untuk memberikan suara pada tanggal 14. Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh anggota NU, dengan mempertimbangkan secara sungguh-sungguh semua calon yang tersedia," ujar Gus Ipul, melansir detikcom, Rabu (17/1/2024).
Gus Ipul menegaskan, calon presiden yang dipilih juga harus benar-benar mencerminkan cara berpikir dan bermazhab ahlussunah wal jama'ah.
Baca Juga:
Mendikdasmen Umumkan Mulai 2025 Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
"Pastikan bahwa paslon yang kita pilih itu sesuai dengan cara bermazhab dan berpikirnya NU. Pilih dan pilah semua info yang ada, agar kita tidak tersesat karena berita-berita hoaks," ujarnya.
Warga NU, kata Gus Ipul, diharapkan bisa mengetahui secara pasti calon mana yang seiring sejalan dengan kepentingan Indonesia dan kepentingan NU.
"Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba'asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga," kata dia.
Gus Ipul menekankan, kelompok yang selama ini berseberangan dengan NU harus dihindari.
"Kita harus waspada pada kelompok lain yang berseberangan dengan NU, apalagi cuma diiming-iming posisi wakil presiden. Jangan mau pilih kelompok ini," kata dia.
Rekaman suara yang mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, yang diyakini berasal dari Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, telah tersebar di platform TikTok dengan akun @aniesvisioner.
Keabsahan rekaman tersebut dikonfirmasi oleh Abdul Rohim, anak dari Abu Bakar Ba'asyir, yang menyatakan bahwa suara dalam rekaman tersebut memang berasal dari sang ayah.
Abdul Rohim, yang akrab dipanggil Iim, mengonfirmasi hal tersebut dalam pernyataannya kepada detikJateng pada Senin (15/1/2024) lalu.
"Ya karena beliau melihat bahwa dari paslon-paslon yang ada, sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia ke depan hanya yang nomor satu, itu keyakinan beliau," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]