"Dugaan teroris itu tentunya dari hasil pemeriksaan dan pengembangan yang ditangkap," sambung Dedi.
Ia juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapatkan data dari tim Densus 88 Antiteror Polri. Sebaliknya, belum diketahui kronologis penangkapan tersebut.
Baca Juga:
KKB Papua Berulah Lagi, Mantan Kapolsek Mulia Tewas Ditembak
"Nanti apabila sudah ada data lengkapnya akan kita sampaikan ke teman-teman. Tolong bersabar. Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut," kata Dedi.
Sebelumnya, informasi penangkapan Ustaz Farid Okbah beredar di media sosial dan menjadi percakapan sejumlah warganet. Salah satunya pegiat sosial media, Mustofa Nahrawardaya.
“Mohon doanya untuk Ustadz Farid Okbah. #88,” cuit Mustofa Nahrawardaya lewat akun Twitternya @TofaTofa_id.
Baca Juga:
Papua Nugini Memanas, Polisi Blokir Facebook di Tengah Operasi Anti-Teror
Adapun anggota Tim Pembela Muslim (TPM) Achmad Michdan, membenarkan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Farid Okbah ditangkap Densus 88.
‘Iya benar, tadi pagi sekitar menjelang subuh," kata Michdan saat dihubungi KOMPAS.TV, Selasa (16/11).
Kendati demikian, Michdan belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait sebab Ustaz Farid Okbah ditangkap.