WahanaNews.co, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) tengah menyelidiki pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Jakarta untuk dukungan Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Bawaslu sedang menyelidiki isu pencatutan KTP ini. Kami juga sudah berkoordinasi dengan sentra gakkumdu. Pusat aktivitas penegakan hukum pidana pemilihan," kata anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/8).
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
"Tim kami juga terus bekerja & mengumpulkan data, fakta & analisis hukum," imbuhnya.
Benny menegaskan posisi Bawaslu DKI Jakarta adalah berpihak pada rakyat. Dia mengklaim akan menindak secara tegas jika ditemukan penyimpangan.
Dia juga meminta seluruh pihak terkait untuk melakukan hal yang sama tanpa pandang bulu.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
"Bersama rakyat Bawaslu awasi seluruh tahapan pilkada. Positioning kami selalu bersama rakyat. Jika ada yang tidak beres atau menyimpang, kami pastikan usut tuntas & melakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur," ujarnya.
Benny mengapresiasi warga Jakarta yang sudah mengadu kepada Bawaslu. Dia mengatakan sampai saat ini, sudah ada ada 280 aduan dan lima laporan resmi masuk ke Bawaslu terkait pencatutan itu.
"Segala harapan dan aspirasi rakyat Jakarta pasti kami kawal. Kami juga memiliki kepentingan yang sama, supaya pesta demokrasi di Jakarta berjalan demokratis, jujur dan adil," tuturnya.