Terpisah, Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Kurniawan, menerangkan, aksi demo itu mulanya berjalan kondusif.
Namun, massa masuk ke area dalam Gedung KLHK.
Baca Juga:
Aksi Arogansi di SCBD: Polda Metro Jaya Minta Maaf ke Lachlan Gibson, Siap Evaluasi Total
Bahkan, hingga pukul 18.00 WIB, massa aksi juga tak kunjung membubarkan diri.
"Jadi mereka itu kan awalnya di luar pagar, terus kemudian mereka nerabas masuk sampai ke lobi. Sampai mendekati pukul 18.00 WIB, kita imbau untuk kembali," ucap Haris.
Haris menuturkan, saat dimintai untuk bubar, massa justru menyatakan akan menginap di lokasi dan bertanya bagaimana caranya bisa bertemu dengan Menteri LHK, Siti Nurbaya.
Baca Juga:
3 Buronan Kasus Judi Online Komdigi Ditangkap Polda Metro Jaya
Kata Haris, pihaknya kemudian mengambil langkah untuk mengamankan massa guna menghindari aksi demo berujung anarkis.
"Makanya kita amankan sesuai ketentuan dan kita amankan pendataan di Polres," ujarnya.
Sebagai informasi, perwakilan warga adat Tano Batak, Sumatera Utara, yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi juga ritual adat di depan gedung KLHK, Jakarta Pusat, Jumat (26/11/2021).