WahanaNews.co | Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri telah memeriksa Youtuber Atta Halilintar, terkait kasus Quotex Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.
"(Pertanyaan) Aduh aku lupa, banyak 10 lebih lah," kata Atta kepada wartawan, Kamis (17/3).
Baca Juga:
Jaksa: Kerugian Korban Investasi Bodong Doni Salmanan Capai Rp 24 M
Dengan adanya kejadian ini, dirinya mengaku akan lebih berhati-hati lagi. Hal ini agar tak terulang dikemudian hari.
"Iya akan lebih berhati-hati lagi," ujarnya.
Lalu, terkait dengan perkenalan antara keduanya itu. Atta mengaku, mengenalnya saat melakukan podcast bersama.
Baca Juga:
Kejakgung Disarankan Selidiki Orang-orang di Belakang Doni Salmanan
"Kenalnya di podcast kan waktu itu, karena waktu bagi-bagi uang kan kita salut yah. Ada anak muda bisa bagi-bagi," jelasnya.
Secara terpisah, Kasubdit I Dit Tipidsiber Bareskrim Polri Kombes Reinhard Hutagaol menyebut, Atta telah memberikan tas pemberian Doni Salmanan ke penyidik.
"(Tas dior) Balikin kok," ujar Reinhard.
Sebelumnya, Youtuber Atta Halilintar menyambangi gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Kedatangannya itu, untuk memenuhi panggilan polisi sebagai saksi atas kasus yang menimpa Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan.
Atta yang datang didampingi kuasa hukumnya itu, mengaku membawa barang berupa tas yang diduga telah dikasih oleh tersangka kasus dugaan penipuan investasi binary option dengan menggunakan platform Quotex, pada saat ulang tahun.
"Pas ulang tahun kita banyak yang kasih hadiah. Dikasih pas ulang tahun banyak yang ngaish hadiah," kata Atta kepada wartawan yang sudah menunggu kedatangannya, Kamis (17/3).
Ia mengaku, tas mewah yang diberi oleh Doni tersebut belum pernah ia gunakan. Sehingga, masih ada merek dalam tas pemberian ulang tahunnya itu.
"Tas Dior sudah dibawa langsung. Belum pernah dipake masih ada mereknya juga," ujarnya.
Lalu, saat diminta untuk melihatkan tas tersebut. Dirinya mengaku akan melihatkan itu kepada penyidik yang akan memeriksanya terkait kasus Doni.
Ia juga mengaku akan mengikuti semua aturan terkait kasus yang menimpa Crazy Rich asal Bandung, Jawa Barat. Salah satunya yaitu dengan memenuhi panggilan pada hari ini.
"Jangan, nanti biar penyidik aja yang lihat ya (tasnya). Kita kan enggak tahu waktu itu gimana-gimana, kan banyak yang ngasih hadiah pas ulang tahun. Jadi aku enggak tahu darimana," ungkapnya.
"Kita ikut aja pokoknya, kita ikut semua aturan," tutupnya. [rin]