"Mengangkat sisi kehidupan preman di putaran pasar Tanah Abang dengan genre reggae sebagai pilihan aransemen musiknya," tulis Deolipa pada keterangan videonya itu.
Deolipa Yumara menjelaskan, alasannya mendirikan Deolipa Project itu sebagai cara memberikan pendidikan hukum kepada masyarakat.
Baca Juga:
Sambangi Polsek Jaksel, Deolipa Yumara Minta Angel Elga dan Feni Rose Indahkan Panggilan Polisi
"Olive Yumara berprofesi sebagai pengacara, dan mempunyai keinginan untuk membagi pengalamannya di dalam dunia hukum dalam bentuk bahasa yang mudah diterima oleh banyak orang yaitu musik," tulisnya.
lirik lagu Preman Tanah Abang menceritakan perangai sang preman yang 'rese' dan merasa paling jagoan hingga tertangkap dan akhirnya insaf di balik jeruji penjara.
"Aku punya teman, preman Tanah Abang, petantang-petenten jalan di pertokoan. Palak sana, palak sini, terima setoran," bebernya.
Baca Juga:
Sidang Perdana Bharada E, Ini Pesan Deolipa Yumara pada Mantan Kliennya Itu
"Lagaknya kayak jagoan, enggak punya lawan. Dia suka bikin rese, dia ditangkap reserse Unit Kesatuan Polsek Tanah Abang. Masuk di bui, dijatuhi hukuman, empat tahun penjara, masuk Cipinang," demikian sebait lirik lagu Preman Tanah Abang ini," sambungnya.
Rekam Jejak Deolipa Yumara