Eko menjelaskan Subono adalah salah satu Maestro Wayang di Surakarta. Dia adalah sosok yang tegas dan kreatif dalam seni pedalangan di ISI.
Beliau sangat gila dalam berkarya dan beliau tidak pernah biasa-biasa saja dalam seni pedalangan.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
Sementara itu, ISI Solo menyampaikan dukacita atas meninggalnya Blacius Subono.
"Inna lillaahi wa inna ilaihi raji'uun, Rektor dan segenap civitas academica Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) turut berdukacita atas berpulangnya salah seorang empu dan purna dosen terbaik dari Program Studi Teater ISI solo, Blacius Subono, S.Kar., M.Sn," demikian keterangan ISI di akun Instagram @isi_surakarta, Sabtu (10/2/2024).
"Semoga almarhum diampuni segala kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan kekuatan iman lahir batin," tambah Humas ISI Solo.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
Kabar wafatnya Subono dibenarkan dosen ISI Solo, Danis. Subono diduga meninggal karena serangan jantung.
"Iya, (meninggal) di Balai Kota. (Diduga karena sakit) Jantung, dulu pernah pas ndalang dibawa ke RS karena serangan jantung," kata Danis.
Terjatuh di Dekat Ganjar