Bahkan, Nehemia mengatakan, korban anggota TNI gugur merupakan putra asli Papua.
"Yang tewas anggota TNI ini asli Papua. Marganya Rumbiak. Makanya, penting bagi kami untuk memastikan aman dari kelompok kelompok separatis yang masih ada di sini," kata Nehemia.
Baca Juga:
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Identitas anggota TNI gugur tersebut, seperti dilansir dari laman BalleoNews, yakni Serda Mikel Rumbiak.
Mikel dikabarkan bagian perut bagian kanan kena tembak hingga tewas.
Sedangkan tiga anggota TNI AD lainnya dikabarkan mengalami luka-luka dalam insiden penembakan yang sama.
Baca Juga:
Tokoh Agama Papua Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz-2024 dalam Menciptakan Kedamaian dan Keamanan Papua
Mereka adalah Serda Darusman menderita luka tembak di bagian lengan kiri, Prada Aziz luka tembak tangan kanan, dan Prada Abraham menderita luka tembak di bagian paha kanan, pundak kanan, lengan kiri.
"Atas peristiwa ini, saya ucapkan duka cita mendalam. Kami DPRD juga telah rapat dengan TNI-Polri, Forkopimda membahas keamanan di Maybrat, dan tentu kami akan terus berkoordinasi dengan TNI-Polri guna menjaga Kamtibnas," tegas Nehemia.
Nehemia juga mengatakan, selama ini TNI-Polri telah berjaga dalam Operasi Cartenz--na baru untul Satgas Nemangkawi.