WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya tetap membuka peluang untuk adanya perombakan (reshuffle) kabinet.
Hal itu disampaikan Presiden saat ditanya soal apakah ada kemungkinan perombakan kabinet usai melantik dua menteri di kabinetnya pada Rabu (21/2/2024).
Baca Juga:
Bahlil Berikan Sinyal Reshuffle Partai Golkar, Sarmuji Sebut Sesuai Kebutuhan Saja
"Ya namanya kalau kebutuhan memang mengharuskan, ya kenapa tidak ?," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, melansir Kompas.com.
Adapun pada Rabu, Kepala Negara melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Hadi menggantikan Mahfud MD yang sebelumnya sudah mengundurkan diri dari Kabinet Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Hindari Pengaruh Jokowi Jika Terjadi Reshuffle, Igor: Yang Punya Otoritas Adalah Presiden Terpilih
Hadi sebelumnya merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Selain itu, Presiden juga melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan posisi Hadi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga buka suara soal kapan akan mengagendakan bertemu dengan para ketua umum partai politik.