Sebab, komunisme dianggap gagal dan tidak bisa menjawab tantangan.
"Saya mengatakan, komunisme itu sudah bangkrut. Sebagai ideologi, dia enggak bisa menjawab tantangan," tegas Salim.
Baca Juga:
Diajak Gabung Parpol Pelita, Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Berpartai
Runtuhnya negara komunis terbesar di dunia yang pernah ada, Uni Soviet (sekarang Rusia), adalah bukti kegagalan ideologi komunis.
Pun dengan Republik Rakyat China (RRC), yang pada akhirnya menjadi salah satu negara kapitalis terbesar di dunia.
Meskipun, di satu sisi, China masih menerapkan sistem komunis di pemerintahnya.
Baca Juga:
Ini Profil Aylawati Sarwono, yang Diduga Foto Syur Dengan Gatot Nurmantyo
"Itu penjelasannya, kenapa Uni Soviet bubar dan kembali menjadi aslinya, Rusia. Di China itu juga komunisme tidak laku lagi. Cuma ada bedanya, Rusia itu tidak sepintar China. (Padahal) China belajar dari Rusia," kata Salim, melanjutkan.
"Dengan membubarkan Partai Komunis Uni Soviet, maka alat kontrol (Vladimir) Putin itu tidak ada. Di China, partai komunis itu dipelihara, ideologinya tidak," kata pria yang juga pernah mengajar Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo saat menempuh pendidikan di Sesko TNI. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.