WahanNews.co | Nasib Presiden Joko Widodo akan berbeda dengan saat ini jika tidak ada PDI-P. Seloroh itu disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di acara peringatan HUT ke-50 PDI-P di Jakarta International Expo, Selasa (10/1/2023).
"Pak Jokowi itu kayak gitu lho, mentang-mentang. Lah iya, padahal Pak Jokowi kalau enggak ada PDI Perjuangan juga, aduh, kasihan deh," kata Megawati.
Baca Juga:
47 Amicus Curiae Diterima MK, Hanya 14 yang Dibahas Hakim
Pernyataan Megawati itu lantas membuat kader-kader PDI-P tertawa.
Ia kemudian mengingatkan bahwa secara ketentuan, dukungan PDI-P merupakan syarat legal formal agar Jokowi bisa menjadi presiden.
Megawati juga menyebutkan, dirinyalah yang menyarankan agar Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai wakil presiden pendampingnya dan Mahfud MD sebagai menteri.
Baca Juga:
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Partai Demokrat Pertanyakan Posisi Ketum PDIP
Ia lalu berseloroh bahwa Ma'ruf dan Mahfud dulu merupakan anak buahnya di Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) tetapi ia kini tak ikut diajak mendapat jabatan dari Jokowi.
"Kok enak banget ya aku tadinya bosnya mereka, eh tiba-tiba diambil sama Pak Jokowi, tung, tung tung, tung. Lho kok aku enggak diambil ya? Kan mestinyo kan diajak lho aku, enggak, tetep aja BPIP," kata Megawati.
Namun, ia menekankan bahwa ia tidak mempermasalahkan itu karena ia tak ingin mencari kekuasaan. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.