Pembentukan Kogabwilhan itu berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2019 tentang Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan dan Peningkatan Status 23 Komando Resor Militer.
Dilansir dari laman resmi TNI, wilayah tanggung jawab Kogabwilhan II adalah wilayah darat yang meliputi Kaltim, Kalsel, Kalut, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Jateng DIY, dan Jatim.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Untuk wilayah laut adalah perairan di sekitar Jateng, DIY, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalsel, Kaltim, Kalut, ALKI-2, ALKI-3a beserta perairan sekitarnya.
Sedangkan wilayah tanggung jawab udara meliputi wilayah atas Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalsel, Kaltim, Kalut, ALKI-2, ALKI-3a beserta perairan sekitarnya.
Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu lahir di Jakarta, 26 Oktober 1971. Karier militernya diawali dengan menjabat sebagai Pama Pussenif pada 1993. Kemudian, pada 1995 Jimmy menjadi Pama Kopassus.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Pada periode 2009-2011, Jimmy menjabat Danyon 21/Buhpala Yudha. Selanjutnya, dia menjabat Kabag Linud Sdirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD pada 2011. Pada 2011-2014, Jimmy menjabat Dandim 0726/Sukoharjo.
Setelah itu, dia menjabat sebagai Waaster Kasdam IV/Diponegoro pada 2014. Lalu, dia dipercaya menjadi Asintel Kasdam IV/Diponegoro pada 2016-2018. Dia juga pernah menjadi Paban IV/Komsos Sterad.
Pada 2020-2021, Jimmy menjabat Waaster KSAD Bidang Wanwil dan Kermater. Kariernya pun makin cemerlang. Pada 2021-2022, Jimmy menjadi Danrem 033/Wira Pratama dan Ir Seskoad pada 2022-2023.