Tak hanya itu, Adjie menilai ada isu 10 tahun Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar masih menjadi provinsi termiskin kedua di Pulau Jawa.
Dia bilang jejak kemiskinan di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar telah menjadi percakapan publik.
Baca Juga:
Survei Indikator Politik: 63,4% Responden Tak Setuju Kemenangan Prabowo-Gibran Dibatalkan
"Di saat yang bersamaan, lebih dari 60 persen publik menyatakan bahwa isu ekonomi merupakan isu yang paling penting," kata Adjie.
Untuk kenaikan elektabilitas AMIN, Adjie menyebut berasal dari limpahan suara yang pergi dari Ganjar. Ia merinci pemilih yang pergi dari Ganjar sebesar 40,2 persen datang ke Anies.
"Dalam simulasi, pemilih Ganjar-Mahfud kita crosstab kepada Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin. Hasilnya adalah terdapat 40,2 persen pemilih Ganjar yang memilih Anies-Muhaimin," kata dia.
Baca Juga:
Versi Survei LSI: 3 Faktor Pemicu Tingkat Kepusan Jokowi Masih Tinggi
Tak hanya itu, Adjie mengatakan pendukung AMIN mulai bertambah di segmen pemilih terpelajar. Pada September 2023, dukungan dari segmen ini terhadap pasangan AMIN sebesar 27,8 persen.
Kemudian, Oktober 2023 naik menjadi 31,9 persen dan November 2023 saat ini terjadi kenaikan di angka 45,5 persen.
"Di kalangan pemilih terpelajar, sosok Anies sangat kuat. Dari 100 orang terpelajar, 45 memilih Anies-Muhaimin," kata dia.