WahanaNews.co | Lembaga Survei Indonesia atau LSI melaporkan hasil surveinya, yakni Ganjar Pranowo unggul telak dibandingkan Puan Maharani dalam simulasi Pemilu 2024 digelar sekarang.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengungkapkan Ganjar Pranowo menang dengan selisih besar jika menggunakan simulasi 19 nama, 10 nama, maupun simulasi 3 nama calon presiden.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
“Berdasarkan simulasi 19 nama, Ganjar paling banyak dipilih 27,2 persen. Kemudian Anies 16,8 persen, dan Prabowo 16 persen. Adapun Ridwan Kamil 7,2 persen,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers ‘Kinerja Presiden, Pencabutan PPKM, Ketersediaan Bahan Pokok dan BBM, serta Peta Politik Terkini’, yang digelar secara virtual, melansir Tempo.co, Senin (23/1).
Berdasarkan simulasi 19 nama, Puan Maharani berada di posisi 11 atau 1 persen. Puan Maharani kalah dari Ma’ruf Amin 1,3 persen, Erick Thohir 1,3, Khofifah Indar Parawansa 1,8 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dengan 2,4 persen, dan Ridwan Kamil yang menempati posisi keempat dengan 7,2 persen.
Simulasi 10 nama
Baca Juga:
Ganjar Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Itu Kritikus
Adapun untuk simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo tetap memimpin dengan 29,2 persen. Namun ada perubahan antara posisi Anies Baswedan dengan Prabowo Subianto. Pada simulasi 10 nama ini, Prabowo menempati posisi 19,4 persen atau di posisi kedua. Sedangkan Anies berada di posisi ketiga dengan 16,5 persen.
“Jadi Prabowo dan Anies saling kejar, tetapi posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip,” kata Djayadi Hanan.
Adapun nama lain dalam simulasi 10 nama ini, seperti Ridwan Kamil mendapat 8,7 persen, kemudian Sandiaga Salahudin Uno 3,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen, Erick Thohir 1,6 persen, Airlangga Hartarto 0,9 persen, Muhaimin Iskandar 0,8 persen, Puan Maharani 0,6 persen. Adapun sekitar 17 persen belum menentukan pilhan.