WahanaNews.co | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP diprediksi masih bertahan di posisi pertama dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Prediksi tersebut terkuak dalam hasil survei nasional yang digelar oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyaatakan bahwa dalam survei yang diadakan pada 13 - 21 Agustus 2022 itu, elektabilitas PDIP masih cukup kuat. Partai berlambang banteng moncong putih itu berada di urutan pertama dengan perolehan suara 26,6 persen jika pemilu diadakan hari ini.
Baca Juga:
Mahkamah Agung Kabulkan Gugatan Abdul Faris Umlati, ARUS Terus Melaju
"PDIP masih memeroleh suara tertinggi kalau pemilu diadakan sekarang, yaitu di kisaran 26,6 persen diikuti Golkar, Gerindra, dan Demokrat," ujar Djayadi dalam konferensi pers secara daring, Ahad, 4 September 2022.
Djayadi menyatakan Partai Golkar, Gerindra dan Demokrat terlibat perebutan sengit untuk menduduki posisi 2, 3, dan 4. Golkar, menurut survei itu berada di posisi kedua dengan 11,7 persen, Gerindra 9,9 persen, dan Demokrat 8,7 persen.
Sementara untuk partai urutan empat ke bawah, Djayadi menyebut hasilnya masih sama dengan survei-survei sebelumnya.
Baca Juga:
Debat Terakhir Pilgub Sultra 2024 Fokus pada Isu Lingkungan
"Belum ada satu pun partai baru yang memeroleh suara signifikan. Partai luar parlemen seperti Perindo atau PSI juga masih belum memeroleh angka yang cukup menonjol," kata Djayadi.
Meskipun demikian, hasil survei tersebut masih sangat mungkin berubah. Pasalnya, terdapat 15,8 persen masyarakat yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihannya untuk Pemilu 2024.
Berikut hasil survei elektabilitas partai politik yang dilakukan oleh LSI: