WahanaNews.co, Jakarta - Litbang Kompas mengeluarkan survei baru yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat sebagai bakal calon presiden. Sementara Anies Baswedan berada di posisi ketiga.
Dalam simulasi terbuka, elektabilitas Ganjar berada di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen dan Anies Baswedan 12,7 persen.
Baca Juga:
Lompatan Besar, 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Raih Kepuasan Publik 80,9 Persen
"Perolehan Ganjar kali ini kembali naik setelah pada Mei 2023 turun ke angka 22,8 persen. Posisi keterpilihannya sekarang mendekati elektabilitas Januari 2023 yang sebesar 25,3 persen," dikutip dari survei Litbang Kompas yang dimuat Harian Kompas, Senin (21/8/2023).
Elektabilitas Ganjar dan Prabowo juga bersaing ketat dalam simulasi 10 nama, lima nama hingga tiga nama.
Dalam skema 10 nama, elektabilitas Ganjar 29,6 persen, Prabowo 27,1 persen dan Anies 15,2 persen. Sementara dalam skema lima nama, elektabilitas Ganjar 31,8 persen, Prabowo 27,8 persen dan Anies 15,6 persen.
Baca Juga:
Survei BI: Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Terus Menguat di Akhir Tahun
Menurut Litbang Kompas, hasil tersebut menunjukkan hanya suara Ganjar yang menanjak.
"Perubahan dari 10 ke lima nama itu relatif tidak mengubah suara untuk Prabowo dan Anies sehingga jarak keterpilihan Ganjar semakin lebar dengan Prabowo dan Anies," tulis Litbang Kompas.
Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar 34,1 persen, Prabowo sebesar 31,3 persen dan Anies sebesar 19,2 persen.