WahanaNews.co, Jakarta - Dalam mengarungi momentum kampanye Pemilihan Presiden 2024, setiap pasangan calon menyoroti aspek krusial dalam dinamika pemilu, yakni penyelenggaraan Pemilu satu putaran.
Dengan penuh harapan, setiap kandidat berambisi agar pelaksanaan Pemilu ini bisa menjadi tiket cepat menuju kursi kepresidenan.
Baca Juga:
Kampanyekan Salah Satu Paslon, ASN di Cianjur Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka Pidana Pemilu
Mereka tak hanya menyoroti aspek penyelenggaraannya, namun juga membanggakan masing-masing kelebihan mereka untuk meraih kemenangan langsung pada Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Pada titik ini, perdebatan dan strategi masing-masing paslon menjadi sorotan utama, menciptakan panggung yang menarik dalam perebutan kepercayaan pemilih dan, tentu saja, posisi tertinggi di negeri ini.
Nomor urut 3, yakni pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD, memiliki target ambisius untuk meraih kemenangan dalam satu putaran.
Baca Juga:
Soal Hasil Pilpres 2024: PTUN Jakarta Tak Terima Gugatan PDIP, Ini Alasannya
Dalam beberapa kesempatan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, secara terbuka mendorong pendukungnya untuk mendukung konsep Pemilu satu putaran sebagai bagian dari strategi politik mereka.
"Satu putaran, semua angkat tangan, satu putaran sanggup?" kata Megawati dalam salah satu kesempatan kampanye.
Selain kubu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paling sesumbar bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran saja.