WahanaNews.co | Salah satu anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Elida Netti bakal dilaporkan ke polisi.
Pengacara Hotman Paris menyatakan pelaporan tersebut terkait tudingan Elida yang menyebut Hotman sebagai germo yang memperjualbelikan perempuan.
Baca Juga:
Hotman Paris Angkat Bicara atas Bungkamnya Polda Jabar Terkait CCTV Pembunuhan Vina
Hotman menyatakan akan melawan semua musuh-musuhnya melalui jalur hukum.
"Pasti aku lapor balik dia ke polisi. Hotman yang sudah kaya raya tidak mungkin jadi germo. Ribuan wanita mendekat ke Hotman," kata Hotman, Rabu (18/5).
Hotman merasa telah menaikkan status perempuan-perempuan yang menjadi asisten pribadinya. Ia mengklaim ribuan wanita dari seluruh Indonesia telah melamar kepadanya untuk menjadi aspri.
Baca Juga:
Hotman Paris: 5 Terpidana Pastikan Pegi Tak Terlibat Kasus Vina Cirebon
"Ribuan wanita dari seluruh Indonesia melamar jadi aspri! Siapa yang tidak mau tampil di Tv dan dansa di 40 outlet Holywings di mana Hotman sebagai salah satu pemegang saham?" imbuh Hotman.
Elida Netti menilai Hotman sebagai pengacara yang biadab karena telah mempermalukan perempuan, serta memperdagangkan perempuan. Dia menyebut Hotman sebagai germo.
"Dia termasuk, sebagai apa yang jual perempuan itu? Germo," ujar Elida saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/5).
Elida menunjukkan salah satu video yang menampilkan Hotman Paris bersama seorang perempuan dengan latar belakang kolam renang. Keduanya kompak mengenakan handuk biru.
"Diunggah ini, video ini. Saya dapat dari banyak tempat ini. 'Pada konglomerat Jakarta, silahkan catat nomor telepon saya, untuk ini masih panas, ini belum laku' katanya. Kan, kurang ajar ini," kata dia sambil menunjukkan video tersebut.
Elida pun mempertanyakan perempuan yang menjadi aspri Hotman, apakah tak ada cara lain untuk mencari uang? Dia meragukan kesediaan para aspri untuk diperlakukan seperti itu.
Dia menyebut salah satu aspri, Iqlima Kim, yang melapor karena tak mau diperlakukan seperti itu. [rsy]