Misil ini, kata dia melanjutkan, sulit dideteksi musuh dan diserang rudal exocet, namun sangat mematikan. Fast Missile Boat yang memiliki bobot 33 ton tersebut berkemampuan layar 500 miles dengan 6 awak kapal dan bekal selama 2 minggu.
”Hebatnya lagi, Fast Missile Boat tidak bersuara, tidak terdeteksi radar dan mampu bergerak cepat,” jelasnya.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Sedangkan cara mengoperasikan rudal ini adalah dengan terlebih dahulu mengambil foto target dan lokasinya menggunakan inframerah, kemudian data inframerah itu dimasukan dalam data sistem persenjataan.
Lalu eksekusi penembakan dilaksanakan dari komando yang berasal dari kapal utama. ”Fast Missile Boat tersebut bisa dimuatkan ke dalam kapal utama sejumlah 6 boat atau dapat berlayar secara mandiri,” paparnya.
Naval Strike Missile ini, kata dia, sudah digunakan oleh Amerika Serikat di Laut Cina Selatan. Diklaim olehnya, misil ini selalu efektif mengenai sasaran tanpa bisa di-counter. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.