"Saya pada saat itu belum tahu apa itu Mount Everest. Bayangkan, kita naik gunung aja belum pernah, terutama gunung es. Saat itu saya baru lulus komando, memang masih muda, fisiknya masih bagus. Kemudian ada seleksi untuk pendakian Mount Everest," kata Iwan Setiawan.
Iwan pun mengatakan bahwa bagi Kopassus, tugas merupakan segalanya dan merupakan salah satu kehormatan.
Baca Juga:
Soal Anggota Ribut di Tempat Karaoke, Danjen Kopassus: Kita Selesaikan
Hal tersebut juga berlaku bagi pasukan yang nantinya lolos untuk mengikuti Ekspedisi Everest tahun 1997.
"Alhamdulillah saya menjadi salah satu perwira akademi militer yang lolos dan lulus ekspedisi Mount Everest itu," ujarnya.
Mengetahui dirinya lolos seleksi, Iwan Setiawan pun meminta izin untuk menikahi kekasihnya.
Baca Juga:
Aksi Gerak Cepat Kopassus Bantu Korban Gempa Cianjur
"Saya sebelum berangkat izin dengan Danjen Kopassus untuk menikah. Dan saya diizinkan sebelum berangkat (menikah dulu)," terangnya.
Usia pernikahannya baru sebentar, istri Iwan pun merasa khawatir akan ditinggal sang suami.
"Saya sempet (kepikiran) ini kalau suami saya tidak kembali ini anak tidak ada bapaknya. Karena sebelum bapak berangkat, saya sempet nonton bareng, ada ekspedisi negara mana , ya?" ujar Beti Iwan Setiawan.