Kapolres Sumba Barat, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata mengungkapkan Briptu ER selama ini bertugas sebagai pengawal pribadi (walpri) Kepala Kejaksaan Negeri Sumba Barat selama lebih dari setahun.
"Iya, (Briptu ER) adalah pengawal pribadi Pak Kajari (Sumba Barat)," kata Anom Wirata.
Baca Juga:
Duduk Perkara Pelajar SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
Anom Wirata mengatakan Briptu ER menghadiri pesta ulang tahun pada Jumat (6/1) malam. Dia sedang tidak bertugas tapi membawa senjata api yang seharusnya digunakan untuk melaksanakan tugas.
Briptu ER juga diduga ikut mengonsumsi minuman keras bersama korban Ferdinandus dan beberapa orang lainnya saat berada di tempat pesta.
Peristiwa penembakan itu terjadi Sabtu (7/1) dinihari sekitar pukul 00.15 Wita. Briptu ER mengklaim hanya ingin menggertak atau bercanda dengan korban.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Peristiwa itu terjadi saat keduanya menghadiri pesta ulang tahun di rumah Januar Maulogo Ratu alias Feki di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat.
Namun akibat penembakan itu, Ferdinandus Lango Bili (27) tewas. Warga Kelurahan Wolabaku, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat ditembak di teras rumah Januar.
Korban yang terkena tembakan di bagian perut lalu jatuh tidak sadarkan diri. Dia langsung dibawa ke Rumah Sakit Kristen Lende Moripa, oleh Briptu ER dan saksi lainnya tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan lagi. Korban dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (7/1) pukul 01.30 Wita. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.