Setelah itu kedua pelaku membawa pakaian dan barang-barang pribadi milik RN.
Dari hasil pemeriksaan, RN dilempar dari atas tebing dalam kondisi hidup karena dalam pemeriksaan dokter, ditemukan cairan di paru-paru korban.
Baca Juga:
Suami Bunuh Istri di Kebon Jeruk, Wisman Digiring Polisi dengan Borgol Merah
"Ada lagi upaya pelaku ini, ada semacam tangga. Supaya kepala korban dibentur. Tidak dibenturkan (saat membunuh)," kata Mahardian.
Upaya pembunuhan terhadap RN pernah hendak dilakukan saat korban diajak ke Gunung Kawi, Jawa Timur, pada akhir September 2022.
"Sebelumnya juga diajak ke dukun-dukun, cari keselamatan. Padahal, si pelaku inginnya menggugurkan kandungan," kata dia.
Baca Juga:
IPK Hampir Sempurna, Mahasiswi Unram Korban Pembunuhan di Lombok Utara Dikenang sebagai Sosok Pintar
Korban kerap memeriksakan kandungan
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gunungkidul, AKP Mahardian Dewo Negoro mebgatakan korban RN sangat menyayangi anak yang dikandungnya.
Karena itu ia menolak saat ERW menyuruh mengugurkan kandungannya.