WahanaNews.co | Selang
beberapa jam setelah menghadiri pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies
Baswedan, perwakilan tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta sepakat menolak atau memilih
tidak ikut mengajukan hak interpelasi Formula E.
"Prinsipnya bahwa tujuh fraksi sepakat untuk tidak ikut
interpelasi," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik kepada wartawan,
Jumat (27/8/2021).
Baca Juga:
Jakarta Membutuhkan Anggaran Rp 600 Triliun menuju Status Kota Global
Ketujuh Fraksi yang hadir adalah Fraksi Gerindra, Fraksi
PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, Fraksi Golkar, dan Fraksi
PKB-PPP. Kepada para perwakilan anggota Dewan yang hadir, Anies mengungkap
alasan Formula E tetap digeber di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, untuk
bangkit dari keterpurukan ekonomi.
"Banyak faktorlah ya tentang gimana kebangkitan ekonomi
ke depan. Sedang terpuruk ekonomi kita," ujarnya.
Politikus Gerindra itu menjelaskan ajang balap mobil listrik
itu dapat meningkatkan kepercayaan publik, khususnya di kancah internasional.
Dengan terselenggaranya Formula E, sebutnya, roda perekonomian pun dapat
bergerak.
Baca Juga:
Total Rugi BUMD PT Jakpro Kemungkinan Berpotensi Tembus Rp1 Triliun
"Formula E menumbuhkan kepercayaan publik. Ibu kota
negara perlu event-event besar internasional," imbuhnya.
Pertemuan Gubernur
Anies dengan 7 Fraksi
Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
semalam bertemu dengan perwakilan tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta. Salah satu
yang dibahas adalah interpelasi Formula E, yang mulai digulirkan oleh Fraksi
PDIP dan PSI.
Pertemuan ini digelar di rumah dinas Anies, Kuningan,
Jakarta Selatan. Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Jupiter menyebut
pertemuan ini tak dihadiri oleh dua fraksi yang menggulirkan hak interpelasi.
"Betul, PSI dan PDIP tidak hadir," kata Jupiter
saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).
Dalam pertemuan tersebut, ketujuh fraksi menilai interpelasi
terkait Formula tak perlu dilakukan. Menurutnya, ada banyak cara untuk meminta
penjelasan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi tujuh fraksi ini menganggap belum diperlukan
untuk menggunakan hak interpelasi. Karena ketika hak untuk bertanya dari Dewan
kita masih bisa bertanya dengan cara-cara yang lain. Forum rapat kerja di
komisi, raker banggar, ataupun seperti kesempatan tadi malam ini, kami bisa
langsung bertanya, kan. Artinya, dengan suasana yang lebih baik," ujarnya.
Selain itu, Jupiter mengatakan seluruh fraksi telah menyetujui
Formula E diselenggarakan sejak 2019 sehingga pengguliran hak interpelasi
dinilai terlalu politis. [rin]