"Mendidih darah saya kaya gitu, panas sudah," tuturnya.
Dudung mengatakan sempat berkordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Irman, mengenai aksi tersebut, lantaran dianggap meresahkan.
Baca Juga:
Ada Letjen Maruli Simanjuntak, Pengamat Sebut 3 Kandidat Kuat KSAD Pengganti Jenderal Dudung
"Dari situ Kapolda juga melaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah dianggap meresahkan," kata dia.
Pada saat itu, TNI, Satpol PP dan Polisi turun untuk menertibkan baliho tersebut.
Dudung mengungkapkan, seusai menurunkan 338 baliho, Kantor Satpol PP Jakarta Utara sempat didatangi oleh FPI.
Baca Juga:
Prajurit Tengkorak Robertus Simbolon Gugur Diserang KKB, KSAD Ungkap Belasungkawa
Menurut Dudung, mereka meminta agar baliho tersebut dipasang kembali.
"Kantor Satpol PP di Jakarta Utara didatangi oleh FPI dan disuruh pasang kembali jam 11 malam. Kan, gendeng itu. Memang mereka siapa? Di situ saya bilang negara harus hadir," kata Dudung. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.