WahanaNews.co | Seorang Kapolres melakukan uji kemampuan 6 anak buahnya, yakni para Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) guna menuntaskan tantangan ujian praktek untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) C dengan berkendara secara zig-zag.
Tapi tak ada seorangpun yang berhasil lulus dalam ujian berkendara zig-zag tersebut.
Baca Juga:
Medan Resmi Beralih ke Transportasi Listrik: 60 Bus Listrik Baru Diluncurkan
Melansir TribunMedan.com, sang Kapolres menjanjikan hadiah senilai Rp 1 juta bagi siapa saja yang sanggup melalui jalur zig-zag tersebut.
Hal tersebut diungkap oleh pemilik akun Facebook Ricky Antho. Ia menjelaskan, ujian praktek SIM C itu dilakukan di wilayah Sragen, Jawa Tengah.
Dia pun meyakini kalau peristiwa tersebut benar-benar terjadi.
Baca Juga:
Transportasi Listrik Medan: 60 Bus Baru
Ricky menyebutkan kalau sebanyak 6 kapolsek melakukan ujian praktek SIM C, namun tak ada satupun yang sanggup melalui zig-zag tersebut.
Kapolres pun akhirnya mengantongi uang Rp 1 juta nya itu kembali.
"Survei membuktikan, praktek ujian SIM memang tak semudah yang dibayangkan. Kejadian ini benar adanya di wilayah Sragen. Bahkan anggota polisi yang mencobanya. Kapolsek sendiri yang melakukan ujian prakteknya. Dari 6 kapolsek yang mengikuti tidak ada satupun yang lolos & lulus melaluinya," tulisnya.