Oleh: Gunung Hutapea
Sejumlah kajian tentang situasi dan kondisi politik saat ini menunjukkan terjadinya berbagai guncangan-guncangan baik yang berskala Global, Regional maupun Nasional.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dalam skala Global sejak berakhirnya Perang Dunia II selalu terjadi tarik menarik dan adu pengaruh antar negara kuat baik secara ekonomi dan militer.
Dalam skala Regional khususnya negara-negara Asean terasa semakin melemah, karena masing-masing memiliki kepentingan yang berbeda dalam menjaga eksistensi dan hubungan internasional masing-masing.
Sesungguhnya Negara Indonesia dapat menjadi kekuatan alternatif yang dilandasi prinsip untuk "Turut Memelihara Ketertiban Dan Perdamaian Dunia".
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Namun apa mau dikata, peran strategis Indonesia tersebut akan sulit diwujudkan karena masih disibukkan oleh berbagai permasalahan dalam negeri, masih saja mengalami yang dimainkan oleh kaum Komunis, kaum Liberalis dan kaum Fundamentalis Radikal yang terus menerus meragukan bahkan berkeinginan mengganti Pancasila sebagai Falsafah dan Ideologi Bangsa dan Negara indonesia.
Disisi yang lain posisi geografi sebagai negara kepulauan serta kebhinekaan masyarakat memerlukan payung yang kuat untuk menjaga dan memelihara keutuhan Bangsa dan Negara.
Disisi yang lain posisi geografi sebagai negara kepulauan serta kebhinekaan masyarakat memerlukan payung yang kuat untuk menjaga dan memelihara keutuhan Bangsa dan Negara.
Oleh karena itu Ormas Pemuda Pancasila menyerukan dan mendesak untuk segera Menerbitkan Undang Undang Keamanan Negara, sehingga dengan demikian terwujud Negara yang dicitacitakan.
"Negara Indonesia Yang Berdaulat, Bersatu, Kuat, Adil Dan Makmur" sebagai prasyarat bagi Negara yang akan ikut memberi pengaruh bagi ketertiban dan perdamaian Dunia.
PANCASILA ABADI ! "Sekali Layar Terkembang, Surut Kuta Berpantang"
Gunung Hutapea
Kabid OK MPN Pemuda Pancasila [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.