"Kok, kita kelompok perwira santai-santai saja gitu loh? Apa takut jabatannya dilepas atau gimana?" imbuhnya.
Ia juga menegur Dandim hingga Danrem yang terlihat santai. Di momen ini, Dudung juga menyebut Effendi Simbolon. Dudung minta prajuritnya bergerak dan menyatakan tidak terima dengan pernyataan Effendi.
Baca Juga:
Peringati HUT RI ke-80, Gubernur Al Haris Ajak Warga Bangkit dan Bersatu Membangun Negeri
"Danrem-Dandim juga saya lihat santai saja, meninabobokan jabatan. Jangan terbiasa seperti itu saya minta, ya," kata Dudung.
"Silakan kalian bergerak, berdayakan FKPPI dan segala macam untuk tidak menerima penyampaian Effendi Simbolon, masif, lakukan," ucapnya.
Dudung meminta jajarannya untuk tidak takut dicopot dari jabatan. Ia mengaku bertanggung jawab terhadap hal itu.
Baca Juga:
TNI Gempur Tiga Basis OPM Menjelang HUT ke-80 RI, Delapan Anggota Tewas
"Saya minta ini buktikan ya, jangan kemudian diam saja, takut pangkat dan jabatannya dicopot. Kalian sudah bisa buktikan apa yang saya lakukan," katanya.
"Pangkat dan jabatan itu Gusti Allah, Tuhan yang ngatur. Bukan siapapun ya, bukan siapapun. Jadi enggak usah takut kalau harga diri dan kehormatan diinjak-injak, kok kita diam saja gitu," ucapnya.
Dudung kembali meminta jajarannya untuk tidak diam. Ia kembali menyinggung para perwira yang diam saja terhadap pernyataan Effendi. Menurutnya, sikap diam itu membuat Effendi merasa benar.