Sebelumnya, Tanak mendapat pertanyaan dari Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi yang membahas perbandingan antara penindakan melalui OTT dan upaya pencegahan korupsi.
Aboe menilai pencegahan lebih efektif untuk meminimalkan korupsi dibandingkan penindakan.
Baca Juga:
Skandal e-KTP Memanas Lagi, Dua Tersangka Baru Muncul
"Pencegahan itu seperti peringatan dini. Orang yang hampir korupsi diberi tahu bahwa tindakannya bisa dijerat. Kalau penindakan, pelaku dicari, dipancing, diarahkan, lalu ditangkap dalam OTT. Ini yang saya kurang setuju," ujar Aboe.
Ia juga membandingkan pendekatan pemberantasan korupsi di negara lain.
Negara seperti Hong Kong atau Korea Utara lebih mengutamakan penindakan, sedangkan negara-negara Skandinavia seperti Norwegia, Swedia, dan Denmark menitikberatkan pada pencegahan.
Baca Juga:
40 Tokoh Capim KPK Lolos Tes Tertulis, Johan Budi hingga Yanuar Nugroho
"Di negara kita, pendekatan seperti di Skandinavia mungkin sulit diterapkan. Kondisinya berbeda," tambah Aboe.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.