"Sebuah keteladanan dan untuk melanjutkan peradaban, selayaknya Gubsu bermohon maaf. Tidak saja kepada Choki Aritonang, tetapi kepada seluruh rakyat Sumatera Utara ,karena telah mempertontonkan perilaku dan contoh yang tidak baik sebagai seorang pemimpin," kata Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya kepada wartawan, Jumat (31/12).
Menurut Aswan, sikap-sikap yang dilakukan Gubsu Edy selama ini menunjukkan belum terwujudnya Sumut bermartabat.
Baca Juga:
Zulkifli Hasan Dukung Bobby Nasution Jadi Gubernur Sumut
Aswan kemudian menyarankan Edy mendelegasikan tugasnya jika tidak mampu bekerja dengan baik.
"Sekaligus juga bermohon maaf karena belum mampu mewujudkan Sumut yang bermartabat. Bila memang tugas sebagai seorang Gubsu begitu sangat berat untuk dipikul, pendelegasian tugas-tugas sebagai seorang gubernur sudah patut untuk dilakukan," ujar Aswan.
Sedangkan Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis meminta polemik ini diakhiri. Jhon menganggap jeweran merupakan sikap biasa dilakukan ayah terhadap anaknya.
Baca Juga:
DPRA Surati Kemendagri Terkait 4 Pulau Aceh Singkil yang Dicaplok Sumut
"Jadi kalaulah ada kritik semacam itu, kita sebagai pelatih harus menganggapnya hal biasa sebagai motivasi kita berprestasi lebih baik lagi. Di satu sisi, saya memahami karakter beliau (Gubernur Edy), jadi lumrah saja itu sikap seorang bapak kepada anaknya," kata Jhon kepada wartawan, Jumat (31/12/2021).
Batas Waktu Somasi Habis
Batas waktu 24 jam dalam somasi itu telah habis. Apakah Choki jadi melapor ke polisi?