WahanaNews.co | Perempuan pelapor suaminya yang hilang hingga ditertawakan petugas jaga Polsek Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata menggunakan dokumen palsu saat membuat laporan.
Hal itu terungkap setelah kepolisian menemukan pria yang diduga hilang itu di rumah keluarganya.
Baca Juga:
Diduga Siswi Disabilitas Dilecehkan Guru SLB, Keluarga Lapor Polisi
Berdasarkan keterangan dari pria beridentitas Hagai Situruk (31), dia tak menikah dengan perempuan itu dan memang pergi meninggalkannya karena pertengkaran.
Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan polisi menemukan Hagai di rumah keluarganya di Kecamatan Manggala, Makassar.
Dari hasil penemuan tersebut, kemudian pihak kepolisian mengamankan juga wanita inisial DA yang membuat laporan kehilangan suaminya. Namun, belakangan terungkap bahwa Hagai belum ada status resmi dengan DA.
Baca Juga:
Danlanud Sultan Hasanuddin Tinjau Dapur Sehat untuk Dukung Program Pemerintah Makan Sehat Bergizi
Dharma menuturkan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Hagai akhirnya diketahui DA membuat laporan kehilangan dirinya dengan menggunakan dokumen identitas palsu.
"Kalau keterangan pria itu, jika KTP dan buku nikah itu dibuat oleh DA tanpa sepengetahuan dirinya. Dokumen tersebut digunakan saat membuat laporan adalah palsu," kata Dharma, dikutip dari CNNIndonesia, Kamis (5/1).
Saat diricek ulang, DA akhirnya mengakui telah membuat keterangan palsu saat melaporkan Hagai sebagai suami yang hilang di Polsek Biringkanaya. Sementara Hagai mengaku semua identitas palsu itu dibuat DA tanpa sepengetahuan dirinya.
"Dia [DA] mengaku telah membuat akta nikah palsu, KTP palsu, KK palsu dengan tujuan menghindari pemeriksaan warga setempat. Karena mereka tinggal bersama di sebuah rumah kos," ujar Dharma.
Selain itu, DA juga mengakui telah memberikan keterangan palsu terkait kehamilannya kepada Hagai. Padahal, kata Dharma, Hagai dari hasil pemeriksaan telah curiga dengan pengakuan kehamilan DA.
"Hagai curiga dengan kehamilan DA, karena setiap kali dibawa pergi periksa dia selalu menyuruh Hagai untuk menunggu di luar. Tapi, DA sudah mengakui kalau soal kehamilannya adalah palsu dan soal pernikahannya dengan Hagai juga hanya sebuah kebohongan saja," kata Dharma.
Saat ini, kedua orang tersebut saat ini telah diserahkan ke Polsek Biringkanaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelumnya viral wanita ditertawakan polisi saat melaporkan dugaan suaminya hilang di Makassar.
Setidaknya sebanyak enam orang anggota Polsek Biringkanaya menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Makassar dan Polda Sulawesi Selatan setelah menertawakan DA yang melaporkan hilangnya Hagai.
"Perintah Kapolrestabes Makassar, itu sudah dilakukan pemeriksaan semua piket yang ada. Ada 6 orang sudah diperiksa oleh Propam Polrestabes Makassar maupun Polda Sulsel," kata Kapolsek Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin, Selasa (3/1).
Saat hari pemeriksaan oleh Propam itu, kata Andi, enam anggotanya tetap menjalani tugasnya sehari-hari sambil menjalani pemeriksaan oleh Propam.
Belakangan, perempuan terkait menyatakan meminta maaf atas perbuatannya. [eta]