WahanaNews.co | Hasil survei Voxpol Center Research and Consulting menemukan, elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjulang menjelang
pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat 2020 dan menjadi partai
yang paling banyak dipilih warga Sumbar.
"PKS kini memimpin dengan
persentase perolehan 20,3 persen, diikuti Gerindra pada peringkat kedua dengan
perolehan 13,8 persen dan Demokrat 12,4 persen," kata Direktur Eksekutif
Voxpol Center Research & Consulting Pangi Sarwi melalui siaran pers yang
diterima di Padang, Senin (30/11/2020).
Baca Juga:
Bawaslu Kota Gunungsitoli Buka Rekrutmen Panwaslucam di Pilkada 2024, Ini Syaratnya
Sedangkan elektabilitas Partai Golkar
5,8 persen , PAN 5,0 persen, NasDem 4,8 persen, PKB 3,1 persen, PDIP 2,0
persen, lainnya 2,9 persen, tidak memilih 0,3 persen, rahasia 13,6 persen, dan
tidak tahu/tidak jawab 16,0 persen.
Pangi menjelaskan survei digelar pada
2-12 November 2020 menggunakan metode multistage random sampling dengan
toleransi kesalahan sebesar lebih kurang 3,47 persen pada tingkat kepercayaan
95 persen.
Populasi survei ini adalah warga
Sumbar yang berdomisili di 19 kota/kabupaten di Sumbar dan telah mempunyai hak
pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah ketika dilakukan
survei.
Baca Juga:
KPU Bakal Tetap Pakai Sirekap di Pilkada 2024
Jumlah responden survei sebanyak 800
orang diambil secara proporsional berimbang laki-laki dan perempuan.
Setiap responden yang terpilih
dilakukan wawancara dengan metode tatap muka oleh surveyor profesional dan
dilakukan quality control sebanyak 20 persen dari total jumlah sampel secara
acak, dengan cara mendatangi kembali responden terpilih dan mengonfirmasi ulang
responden terpilih.
Pangi menilai dugaan pergeseran suara
pemilih partai punya korelasi linear dengan perkembangan isu-isu peta politik
nasional, khususnya partai yang tergabung dalam koalisi pemerintah yang
belakangan ini cenderung kebijakannya tidak populis berujung pada sentimen
negatif, yang berdampak langsung menurunkan citra serta elektabilitas partai di
daerah tersebut.