Para
pendukung Ikhwanul Muslimin dan kelompok lain yang menentang tindakan militer
mengadakan protes di seluruh Mesir.
Unjuk
rasa satu ini ditanggapi pasukan keamanan dengan kekuatan mematikan.
Baca Juga:
Prabowo Perintahkan TNI Kirim 20.000 Personel ke Gaza
Menurut
kelompok hak asasi manusia, setidaknya 900 pengunjuk rasa tewas di alun-alun
Rabaa al-Adawiya dan al-Nahda Kairo pada 14 Agustus 2013.
Tapi
pemerintah mengklaim, banyak pengunjuk rasa bersenjata, dan sejumlah polisi juga tewas.
Tindakan
keras terhadap Ikhwan terus berlanjut setelah itu. Para pemimpin kelompok dan
ribuan pendukungnya ditangkap.
Baca Juga:
Indonesia Konsisten Dukung Upaya Perdamaian dan Rekonstruksi Gaza di KTT Sharm El-Sheikh
Organisasi
itu sekali lagi dilarang di Mesir. Banyak yang kemudian dijatuhi hukuman mati
atau hukuman penjara yang lama.
Hukuman
dijatuhkan dalam persidangan massal, yang menurut para aktivis melanggar hak
proses hukum yang mendasar.