Saat wajah tersiram air, kamu akan merasa fresh dan bisa jadi kamu mampu melanjutkan tulisan tadi.
2. Mencari Bahan Tulisan
Baca Juga:
Peneliti: Menulis dengan Tangan Bisa Optimalkan Konektivitas Otak
Umumnya, tulisan macet terjadi ketika kita kekurangan bahan tulisan. Ibarat teko berisi air yang mesti mengisi beberapa gelas kosong, maka teko harus terisi penuh.
Bila tidak, maka takkan bisa menuangkan air ke dalam gelas tadi.
Begitupula dengan isi kepala. Kita mesti memiliki bahan bacaan yang cukup sebelum menulis agar nanti tidak macet.
Baca Juga:
8 Langkah Membangun Karir Sebagai Writerpreneur
Ada satu cara yang mengindikasikan kalau kita sedang kekurangan bacaan, yaitu kita merasa buntu dan macet saat menulis, namun mood sedang tinggi-tingginya menyelesaikan tulisan.
Oleh karena itu, segeralah mencari bahan menulis. Kamu bisa membaca buku atau berselancar di mbah Google.
3. Terus Saja Menulis