"Yang saya khawatir
waktu itu, ketika dia memfoto sekolah anak saya. Anak saya di Surabaya kelas 6
SD, mau pindah ke Lumajang tapi mau lulus, karena saat itu saya menjadi DPRD
Provinsi Jatim dan tinggal di Surabaya. Sempat punya pikiran, masa iya harus
mempertaruhkan anak, masa depan saya dan anak-anak keluarga saya,"
imbuhnya.
"Tapi, berjalannya
waktu, saya pastikan anak dijemput dalam waktu yang tepat, diantar dalam waktu
yang benar," tambahnya.
Baca Juga:
Ayah di Tangerang Perkosa Anak Tiri Diringkus Polisi
Tak hanya itu, Thoriq
mengatakan, selama ini dirinya memang memberikan nomornya ke sejumlah
masyarakat.
Hal ini untuk memudahkan
interaksi dan mendapat laporan langsung dari masyarakat.
"Yang soal itu sudah,
dan berganti dengan masalah lain. Karena saya ini, handphone saya pegang sendiri. Banyak yang bisa WhatsApp dan laporan ke saya. Jadi, saya
bisa langsung berinteraksi, walaupun sebenarnya capek ada telepon masuk, WhatsApp
masuk. Terutama WA yang saya malam hari baru lihat. Merespons itu kan kadang butuh waktu,"
pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.