Adapun
simulator yang digunakan merupakan Flight
Simulator CRJ1000 yang dilengkapi dengan simulasi kondisi cuaca dan efek
gerak yang mendekati kondisi sesungguhnya.
Saat
ini, Garuda Indonesia baru menyediakan satu simulator saja untuk
digunakan masyarakat, sehingga bagi yang berminat perlu melakukan reservasi
maksimal 48 jam sebelum jadwal yang diinginkan.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Pesawat Garuda, Eks Dirut PT Mugi Rekso Abadi Dituntut 6 Tahun Penjara
Bagi
masyarakat yang berminat bisa memilih paket penyewaan simulator yang terbagi
dalam empat paket.
Pertama,
paket 30 menit seharga Rp 1,6 juta; kedua, paket 60 menit sebesar Rp 2 juta; ada juga paket 90 menit yang
dibandrol Rp 3 juta; dan, terakhir, paket 120 menit seharga Rp 3,7 juta.
Tak
sampai di sana, Garuda Indonesia juga memberikan potongan harga bagi mereka
yang mengajak dua orang teman untuk melakukan simulator experience, dengan hanya menambahkan mulai dari Rp 1 juta.
Baca Juga:
PT Garuda Indonesia Angkut Jamaah Haji 2024 dari Tanah Suci dengan Pesawat Lebar
Selain
itu, penyewa juga bisa mendapatkan potongan tambahan Rp 200.000 dengan
menukarkan poin Garuda Miles.
Irfan
menilai, bisnis sewa simulator tersebut belum akan menjadi fokus lini
bisnis perusahaan.
Di mana, untuk tahun ini, GIAA
cenderung memfokuskan pendapatan perusahaan lewat bisnis cargo di tengah
pandemi Covid-19.