Menurutnya,
untuk memastikan berbagai langkah penyesuaian tersebut berjalan optimal,
perseroan bakal terus melakukan koordinasi intensif dengan para pemangku
kepentingan di layanan kebandarudaraan.
"Kami
akan terus memonitor trafik penumpang jelang pemberlakuan kebijakan
pengendalian transportasi ini, guna memastikan operasional layanan penerbangan
dapat tetap berlangsung lancar," jelasnya.
Baca Juga:
Kasus Korupsi Pesawat Garuda, Eks Dirut PT Mugi Rekso Abadi Dituntut 6 Tahun Penjara
Irfan
mengatakan, sebagai pelaku industri transportasi udara pihaknya akan mendukung
kebijakan pemerintah dalam upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19, yang
kali ini melalui kebijakan pengendalian transportasi.
Sejalan
dengan dukungan pada kebijakan itu, perseroan akan berperan aktif dalam upaya
penanganan pandemi dengan memastikan ketersediaan konektivitas udara bagi
masyarakat yang harus melakukan perjalanan dalam periode tersebut, atau
masyarakat yang termasuk dalam kategori dikecualikan dari ketentuan larangan mudik.
"Tentunya
ini dengan tetap mengacu pada syarat perjalanan dan regulasi yang berlaku,"
lanjut dia.
Baca Juga:
PT Garuda Indonesia Angkut Jamaah Haji 2024 dari Tanah Suci dengan Pesawat Lebar
Selain
itu, Garuda Indonesia akan terus hadir mendukung pemenuhan kebutuhan distribusi
logistik yang diproyeksi akan meningkat secara signifikan jelang perayaan Idul
fitri mendatang.
Di mana
preferensi kebutuhan masyarakat dalam mengirimkan barang sebagai sarana
silaturahmi akan semakin meningkat.
"Maka
salah satunya akan kami optimalisasikan juga melalui layanan Kirim Aja dan penerbangan kargo," kata
Irfan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.