"Kami
juga tidak mungkin melawan bahaya. Jika memang sudah berbahay,a tidak usah
disuruh kami juga akan pergi atau menutup jeep wisata," tegasnya.
Sebelumnya,
berdasarkan informasi, pemerintah Kabupaten Sleman telah menetapkan status tanggap
darurat Gunung Merapi mulai 5 November sampai dengan 30 November 2020.
Baca Juga:
Viral Gunung Baru di Grobogan: Muncul dari Tanah, Semburkan Lumpur dan Gas Mematikan
Langkah
ini diambil setelah status Gunung Merapi ditingkatkan menjadi Siaga (Level
III).
Berkaitan
dengan ini, Bupati Sleman, Sri Purnomo, mengatakan bahwa tempat wisata yang berada di radius 5 km
dari puncak Gunung Merapi untuk sementara tidak boleh dioperasikan.
Beberapa
tempat wisata yang tutup di sekitar Merapi, di antaranya Bukit Klangon, Bunker
Kaliadem, Kinahrejo, Kali Talang, dan Wisata Religi Turgo. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.