Jika ada satu orang yang bisa
dijadikan kambing hitam untuk semua masalah ini, maka dia adalah Adolf Hitler.
Invasinya ke Polandia pada tahun 1939
atas nama lebensraum telah memaksa
Inggris dan Prancis untuk menyatakan perang terhadap Jerman.
Baca Juga:
Berikut Sejarah Pilkada Serentak di Indonesia
Sedangkan di sisi lain dunia, tepatnya
di Pasifik, Jepang menyerang Pearl Harbor, Hawaii, sebagai balasan atas embargo
Amerika Serikat terhadap negara "matahari terbit" itu.
Roma, Paris, Moskow, Leningrad, dan
London membara, sedangkan Dresden, Hiroshima, Nagasaki, Stalingrad, dan Manila
dibumihanguskan.
Setidaknya, 750 ribu tentara dan warga
sipil tewas dalam pertempuran 199 hari di Stalingrad.
Baca Juga:
RSCM Jakarta Catat Seejarah, Sukses Operasi Pasien Pakai Teknologi Robotik
Sedangkan sekitar 140 ribu penduduk
Hiroshima dan 74 ribu penduduk Nagasaki tewas akibat bom atom yang dijatuhkan
oleh Amerika.
Hanya dalam kurun waktu 6 tahun
(1939-1945), 71 juta orang tewas akibat perang ini.
Namun, tentu saja, aspek paling
terkenal dari perang ini adalah Holocaust,
sebuah "Solusi Final" yang dibuat oleh petinggi Nazi untuk menghabisi
kaum Yahudi.