WahanaNews.co, Jakarta - Setelah pisang goreng, kini siomay buatan Indonesia menjadi yang terenak. Bagaimana tidak, kini makanan tersebut menempati posisi teratas dalam daftar 100 Dumpling Terbaik di dunia.
Mengutip laman Taste Atlas, siomay mengisi posisi pertama dalam daftar tersebut. Di sana, juga dijelaskan bahan baku pembuatan hingga cara penyajian dan menyantapnya.
Baca Juga:
YLKI Desak Regulasi Wajib, Konsumen Harus Tahu Bahaya Lemak Trans di Makanan
"Siomay adalah hidangan khas Indonesia yang terdiri dari pangsit ikan, telur, kentang, kol, tahu, dan pare yang dikukus. Setelah dikukus, semua bahan disusun di atas piring, dipotong-potong seukuran sekali gigit, dan disiram dengan saus kacang yang pedas," dikutip Jumat (18/5/2024).
"Sentuhan terakhir pada hidangan ini adalah siraman kecap manis dan saus sambal, serta perasan air jeruk nipis."
Siomay sendiri berasal dari bahasa Tionghoa yakni shumai. Selain itu, makanan tersebut diyakini berasal dari para imigran Tionghoa yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda.
Baca Juga:
BPOM Perkenalkan Regulasi Baru untuk Jamin Keamanan Konsumen Daring
Dumpling terenak lainnya di dunia
Setelah siomay Indonesia, ada juga beberapa jenis dumpling terbaik di dunia lainnya. Mengutip dari sumber yang sama, berikut dumpling terbaik urutan kedua hingga kelima yang sudah dirangkum:
Guotie, Tiongkok
Di urutan kedua dalam daftar Top 100 Dumplings in The World, ada pangsit jiaozi. Makanan dari Tiongkok ini disajikan usai digoreng dan dikenal sebagai guotie.
Pangsit khas Tiongkok Utara ini biasanya diisi dengan daging cincang, sawi putih, daun bawang, jahe, arak beras, dan minyak wijen.
Teksturnya yang renyah dan lembut diperoleh dengan metode khusus yakni ketika bagian bawah pangsit digoreng.
Untuk bentuknya sendiri, guotie harus terlihat panjang dan lurus agar lebih mudah berdiri dan tidak jatuh saat dimasak.
Secara harfiah, makanan yang satu ini juga diterjemahkan sebagai stik panci, sehingga pangsit ini sering dijuluki potsticker, terutama di Amerika Utara.
Tangbao, China
Tangbao atau tangbaozi mengacu pada sekelompok besar pangsit kukus berisi sup khas Tiongkok.
Tergantung dari asalnya, pangsit dapat dibuat dengan adonan pangsit beragi atau pangsit polos yang biasanya dibungkus dengan isian, dipelintir, disegel di bagian atasnya, lalu dikukus.
Saat dikukus, isiannya yang bertekstur keras berubah menjadi sup beraroma, yang tetap aman di dalam pangsit. Karena kelezatannya, tangbao selalu disajikan segera setelah dikukus
Gyoza, Jepang
Hamamatsu atau gyoza yang berasal dari Jepang turut masuk dalam daftar Dumpling terbaik di dunia, lho.
Makanan populer ini yang diisi dengan kubis, bawang bombay, daging babi, dan bumbu-bumbu pilihan.
Gyoza juga dikenal dengan cara gorengny ayang unik. Biasanya, juru masak akan menyusunnya dalam pola melingkar sehingga mereka dapat menggoreng camilan sebanyak mungkin pada saat yang bersamaan.
Jiaozi, China
Di posisi kelima terdapat pangsit China yang dikenal dengan sebutan jiaozi. Hidangan ini terdiri dari adonan yang digulung tipis dan diisi dengan daging atau berbagai jenis sayuran.
Jiaozi merupakan salah satu hidangan yang sangat populer dan sering dinikmati di Cina dan Asia Timur.
Pangsit ini bisa disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai hidangan utama, dan biasanya disajikan dengan saus celup berbasis kecap asin.
Tradisionalnya, jiaozi sering disantap selama perayaan Tahun Baru Imlek. Tergantung pada metode memasaknya, jiaozi bisa diklasifikasikan menjadi tiga jenis: direbus, dikukus, atau digoreng.
Namun, dalam hal teknik lipatan, yang paling umum adalah lipatan ujung terjepit yang membuatnya berbentuk seperti bulan sabit.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]